Cara mudah belajar pemrograman komputer

Minggu, 08 Maret 2015

4 tips bagaimana cara memperpanjang umur baterai laptop


Bagaimana cara memperpanjang umur baterai laptop.

Halo lagi..
Banyak dari kita yang kurang paham tentang bagaimana merawat baterai agar dapat bertahan lebih lama sebelum benar-benar tidak dapat digunakan lagi. Fakta bahwa baterai yang umum digunakan pada laptop sekarang ini adalah baterai dengan jenis lithium ion dan seperti jennis baterai lainya, akan tetap berkurang kemampuan atau kapasitas penyimpananya seiring berjalanya waktu dan berapa kali baterai tersebut di charge.
Berikut ada beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperpanjang umur baterai.

1. Jaga temperatur baterai agar tidak lebih dari 60 derajad Celcius pada saat pemakaian. Musuh utama dari baterai berjenis lithium ion adalah panas, semakin panas temperatur atau suhu baterai semakin pendek umur baterai tersebut.
Hal ini berkaitan erat dengan mitos bahwa kita seharusnya mencabut baterai ketika menggunakan laptop untuk waktu yang lama. Sebagian dari kita mungkin berasumsi bahwa baterai akan rusak karena terus menerus di charge, namun fakta sesungguhnya bukanlah hal tersebut melaikan sekali lagi berkaitan dengan suhu. Ketika kita menggunakan laptop pada suhu diatas 60 derajad ini akan juga berpengarus terhadap suhu baterai yang sekali lagi musuh utamanya adalah panas. Jadi jika pada saat kita menggunakan laptop untuk pekerjaan yang berat seperti bermain game yang mengakibatkan suhu laptop meningkat diatas 60 derajad celcius maka kita harus melepas baterai tersebut, namun apabila termperatur laptop tidak lebih dari 60 derajad celcius maka baterai harus tetap berada atau terpasang pada laptop. Bagaimana dengan mitos bahwa baterai akan kelebihan muatan karena terus terusan ter charge? kita tidak perlu mengkhawatirkan hal ini karena pada umumnya laptop telah terpasang pengendali charger dimana akan memotong arus yang masuk ke baterai setelah baterai mencapai kapasitas 100% dan mengalihkan daya yang masuk melalui charger langsung ke sistem daya laptop sehinga kita tidak perlu khawatir akan terjadi kelebihan charge atau overcharge pada baterai laptop kita.

2. Apabila kita tidak akan menggunakan laptop atau baterai untuk jangka waktu yang cukup lama, cara terbaik untuk menyimpan baterai ini adalah dengan mengisi dayanya hingga 40-50% kemudian menyimpannya ditempat yang kering dan dingin dengan suhu berkisar antara 0-10 derajad celcius namun tidak kurang dari 0 derajad, dan perlu diperhatikan juga baterai harus terhindar dari cairan. Baterai yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama sedang daya terisi 100% atau dibawah 5% lebih berpotensi untuk memperpendek umur baterai tersebut.

3. Usahakan menghindari menggunakan baterai hingga daya yang tersimpan kurang dari 5%, charge laptop anda ketika daya sedang berada pada level 20-30%, hal ini berkaitan dengan umur baterai yang hanya dapat di charge kurang lebih 500kali, 500 kali disini tidak berarti 500 kali kita memasang charger ke laptop tetapi 500 kali daya digunakan dari 100% ke <5%. Contohnya begini, ketika laptop anda telah terisi daya 100% kemudian anda menggunakanya hingga 50% kemudian dihari berikutnya anda mencharge laptop hingga kembali dengan daya 100% dan menggunakanya lagi ini akan tetap dihitung satu kali proses charging.

4. Lakukan deep-charge beberapa waktu sekali. Deep-charge? adalah sebuah ungkapan untuk mewakili suatu proses penggunaan baterai dari daya 100% hingga dibawah 5% dan melakukan proses charging hingga 100% lagi. LOh kok gitu? Bertentangan dengan tips nomor tiga dong? sama sekali tidak, hal ini justru berkaitan erat dengan hal tersebut. seiring penggunaanya pengukur level atau tingkat daya dan kapasitas baterai akan kekurangan keakuratanya, Kita tentu pernah menjumpai laptop tiba-tiba meti padahal baterai masih 40%. Hal ini diakibatkan oleh kesalahan sistem pengukuran atau penunjuk level kapasitas baterai, yang tampak 40% padahal kapasitas sebenarnya dari daya baterai tersebut jauh kurang dari itu, hal inilah yang mengakibatkan kita melakukan proses charge pada baterai setelah mencapai level dibawah 5%. Bagaimana mulai terlihat hubunganya dengan tips nomor tiga? baik, lantas bagaimana cara kita mengembalikan keakuratan pengukur level daya baterai ini? caranya dengan melakukan proses deep-charge tadi.

Oke sobat, semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Anda boleh membagikan artikel ini melalui tombol share dibawah ini, dan jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar dibawah.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Kunjungan

Diberdayakan oleh Blogger.