Cara mudah belajar pemrograman komputer

Senin, 09 Februari 2015

Pengertian interpreter dan compiler, dua mahluk sama rupa tapi beda selera



Ketemu lagi dengan si programmer goBlog. Kali ini kita akan membahas tentang mahluk yang bernama Compiler dan Interpreter. Mahluk apa sih ini? ini mahluk mitologi kuno, punya taring dan bergigi tajam.. :D
Hanya bercanda. Sebelum kita berkenalan dengan kedua mahluk ini, kita kan menyinggung sedikit tentang tulisan sebelumnya tentang "menulis program pertama saya, memahami dengan sederhana".
Dari tulisan itu kita bisa menarik kesimpulan, komputer bisa menulis dengan cepat bahkan tidak terlihat ketika dia menekan tombol tombol, tahu tahu sudah mucul kata-kata, tetapi untuk menulis satu baris kalimat saja si komputer ini harus kita pandu langkah demi langkah, tulis kata "saya" jeda sebentar, tulis kata berikutnya dan seterusnya. Ini memberikan kesan buruk bagi si komputer, anda memang cepat tapi kok goblog tidak tertahankan.. :D. Hal ini memang sudah sifat komputer yang memiliki daya ingat super, kecepatan tinggi, dan berbagai kemampuan luarbiasa, namun tidak bisa bergerak tanpa kita perintah.
Untuk memerintah komputer kita sebetulnya berkomunikasi dengan si komputer ini. Namanya komunikasi, ya bahasanya harus sama. Sama halnya ketika kita berkomunikasi dengan sesorang, berkomunikasi dengan orang yang hanya mengerti bahasa cina yang harus dengan bahasa cina, berkomunikasi dengan orang yang hanya mengerti bahasa prancis ya harus dengan bahasa prancis.
Begitu pula dengan komputer, untuk bisa memerintah komputer ya kita harus berkomunikasi menggunakan bahasa komputer.
Lantas seperti apa sebetulnya bahasa komputer itu? Seperti bahasa cina kah? bahasa arab? atau bahasa india??
Komputer sejatinya hanyalah sebuah benda elektronik yang berjalan berdasarkan sinyal-sinyal listrik.
Yang dimengerti oleh komputer hanya ada arus listrik dan tidak ada arus listrik. Atau istilah aneh di dunia komputernya dalah kode biner 1 dan 0.
Hal ini dapat kita bayangkan seperti kita berkomunikasi dengan teman yang berada jauh ditas bukit pada malam hari, jaraknya cukup jauh untuk bisa mendengar suara kita, jadi tidak bisa dengan cara berbicara menggunakan mulut atau cara berkomunikasi seperti biasa. Lantas bagaimana kita berkomunikasi dengan dia? kita bisa menggunakan senter, hidup dan matikan senter beberapa kali, misal untuk membentuk kata s kita hidupkan senter selama tiga kali berturut turut secara cepet - - -

Halah! Ribet amat sih penjelasanya!!!
Baiklah, yang jelas intinya kita harus menemukan cara berkomunikasi dengan si komputer kita dengan bahasa yang dimengerti oleh si komputer ini, yaitu sinyal listrik hidup dan sinyal listrik mati yang dilakukan berulang-ulang sehingga membentuk perintah.
Jadi maksudnya kita harus pencet tombol power, pencet lagi, pencet lagi, pencet lagi, pencet lagi sampai membentuk perintah tertentu begitu?
Pada dasarnya seperti itu.

Pada awalnya program komputer ditulis sesuai dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin tersebut, yaitu bahasa mesin. Namun lama kelamaan manusia merasa terlalu sulit untuk mengetik beribu lembar baris kode hanya untuk memerintah komputer untuk menampilkan huruf A di layar, sehingga ditemukan bahasa yang lebih mudah dan lebih menghemat waktu untuk menulisnya, ditemukanlah bahasa assembly atau bahas rakitan.
Bahasa assembly ini mampu --dengan sedikit mendramatisir-- menulis bahasa mesin yang berjumlah ribuan halaman menjadi hanya beberapa baris perintah saja. Namun bahasa ini masih sangat jauh dengan bahasa manusia.

Nah, katanya komputer hanya bisa mengerti bahasa mesin? kok ini ada bahasa assembly bagaimana ceritanya???
Memang dia bisa belajar apa? kan katanya bodoh si komputer ini.

Begini ceritanya, katakanlah kita ingin berbicara dengan orang prancis yang hanya bisa berbahasa prancis. Bagi kita yang bisa berbahas prancis memang mudah (seperti halnya penemu bahasa mesin) namun bagi orang lain yang juga ingin ukut nimbrung berbincang dengan si bule prancis ini namun tidak bisa berbahasa inggris, tentu dibutuhkan sesuatu yang bisa digunakan.
Apa? Penterjemah.
Nah inilah asal muasal mahluk yang benama interpreter dan Compiler ini.
Compiler/Interpreter adalah sebuah program komputer yang ditulis untuk menterjemahkan bahasa-bahasa pemrograman kedalam bahas mesin.

Kenapa namanya bisa dua begitu?
Interpreter dan compiler memang memiliki tugas yang sama, yaitu menterjemahkan.
Tetapi kompiler dan interpreter ini bekerja dengan cara yang berbeda.
Si Compiler menterjemahkan kalimat per kalimat. Sedangkan si Interpreter menterjemahkan kata per kata.
Jika dalam berbicara tentang pemrograman komputer maka perbedaan Compiler dan Interpreter dapat dikatakan seperti ini.
Compiler menterjemahkan bahasa non-mesin kedalam bahasa mesin satu aplikasi dalam sekali proses penterjemahan.
Sedangkan interpreter menterjemahkan bahas non-mesin kedalam bahasa mesin baris demi baris.

Nah itu maksud penjelasan goBlog yang panjang lebar tidak tentu arah ini tentang interpreter dan compiler. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, yah meskipun dijelaskan dengan cara goBlog karena saya memang programmer goBlog, tetapi tidak dijelaskan dengan cara pemalas.
Keep calm and stay coding.

1 komentar:

  1. Casinos in Malta - Filmfile Europe
    Find the best ventureberg.com/ Casinos in Malta including bonuses, 바카라사이트 games, games and the history of games. We cover all the nba매니아 main reasons to visit Casinos in gri-go.com

    BalasHapus

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Blog Archive

Kunjungan

Diberdayakan oleh Blogger.